BUDAYA SUNDA
Sunda adalah salah satu suku di Indonesia yang sangat kaya akan kesenian tradisional. Bahasan mengenai seni Sunda sangatlah panjang sehingga memerlukan waktu khusus untuk menjelaskan secara terperinci per satu tema.
Pembahasan harus dikategorikan berdasarkan kebutuhan misalnya calung dan kacapi dibahas dalam kategori alat musik sunda, jaipong dibahas dalam kategori seni tari, begitu pula pangsi dan kabaya dibahas dalam kategori raksukan Sunda.
Di posting ini hanya membahas garis besar seni dan budaya Sunda secara ringkas.
Budaya Sunda adalah budaya yang tumbuh dan hidup di masyarakat Sunda yang sangat menjunjung tinggi sopan santun. Umumnya karakter masyarakat Sunda adalah someah (ramah), periang, lemah-lembut, murah senyum, periang, dan sangat menghormati orang tua sebagai cermin budaya masyarakat Sunda.
Sebagai salah satu kebudayaan tertua di Nusantara, budaya Sunda sering dikaitkan dengan kebudayaan di masa Kerajaan Sunda. Di dalam budaya Sunda terdapat beberapa ajaran penting mengenai jalan hidup yang merupakan etos dan watak Sundayaitu Cageur, Bageur, Bener, Singer, dan Pinter.
Cageur artinya sehat. Sehat lahir bathin, sehat fisik sehat pikir, sehat kelakukan dan sehat perkataan. Bageur artinya baik. Baik terhadap sesama, ikhlas menolong, taat aturan negara dan agama. Bener artinya benar. Benar dalam kelakukan, tidak asal-asalan dalam bekerja, amanah, tanggungjawab dan lurus dalam melaksanakan agama. Singer artinya mawas diri, teliti dalam bekerja, mendahulukan kepentingan orang lain, tidak mudah marah, menghargai pendapat orang lain, penuh kasih sayang dan selalu menerima keritikan dengan lapang dada. Pinter artinya cerdas. Mengerti dan faham ilmu agama, mampu beradaptasi dengan sesama, mampu menyelesaikan masalah dengan bijak, dan selalu positive thinking.
Referensi :
(https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Sunda).
KESENIAN SUNDA
Sunda memiliki beragam kesenian mulai dari seni tari, seni musik, seni berpakaian sampai seni beladiri. Tarian populer asal Tatar Sunda di antaranya adalah tari jaipong, seni pencak silat, kuda renggong, tari merak, tutunggulan, sisingaan dan tari ketuk tilu.
Alat musik yang menjadi ciri khas Sunda di antaranya suling bambu, goong, gong tiup, kacapi, rebab, tarawangsa, karinding, tarompet, toleat, angklung, calung, jentreng, kohkol dan kendang. Adapun seni musik atau nyanyian Sunda yang populer di antaranya degung, kacapi suling, cianjuran, tarawangsa dan celempungan.
 |
| Seni Musik Sunda |
Dalam hal musik, Sunda memiliki nada khusus yakni Salendro, Pelog dan Madenda. Selain seni tari, seni musik dan alat musik. Sunda juga mempunyai huruf dan tulisan khusus yang dikenal dengan Aksara Sunda Cacarakan, Aksara Sunda Pegon, dan Aksara Sunda Baku.
Selain musik, tarian, dan seni beladiri, Sunda juga memiliki pakaian tradisional berikut aksesorisnya. Pakaian khas Sunda tersebut di antaranya pangsi, salontreng, iket, bendo, karembong (selendang), dan kabaya. Adapun yang termasuk aksesoris pelengkap pakaian Sunda di antaranya adalah tarumpah (sejenis sandal), gelang bahar, tas kaneron, tas koja, dan kujang. Berikut adalah beberapa contoh pakaian dan akseoris Kasundaan.
 |
| Setelan Pangsi Sunda |
 |
| Iket Sunda Julang Ngapak |
 |
| Salontreng Lukis |
 |
| Kujang Ciung Pamor |
 |
| Bendo Sunda |
Kategori:
Zulzol Info