Iket Lepasan Segi Empat

MENGENAL IKET LEPASAN

Iket lepasan merupakan istilah dari kain iket persegi sebelum dibentuk menjadi suatu model iket Sunda baik model buhun maupun model rekaan kiwari. Istilah lain dari iket lepasan adalah iket lembaran, iket gebaran dan iket amparan.

Bentuknya segi empat dengan ukuran panjang dan lebar untuk jenis batik tertentu berbeda. Jika bentuknya bujur sangkar, maka ukuran sisi masing-masing sekitar 90 cm x 90 cm sampai 110 cm x 110 cm.

Khusus batik kanekes dan iket rami Baduy original bentuknya bukan bujur sangkar dengan ukuran panjang kali lebar 105 cm x 95 cm.

Banyak sekali corak batik dan warna iket lepasan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti dari Baduy, Pekalongan, Tasik dan Garut.

Iket lepasan segi empat dirancang dengan bentuk khusus dan memiliki makna filosofi tertentu seperti Pager (bagian sisi keliling iket), Modang (bagian tengah iket berupa kotak) dan Waruga (badan iket).

STRUKTUR VISUAL IKET LEPASAN

Berikut ini adalah struktur visual iket lepasan munurut KIS (Komunitas Iket Sunda).

Pager : Bagian sisi keliling iket berupa motif tertentu.
Juru Pager Jero : Sudut dalam Pager berupa motif tertentu. Bisa berupa simbol atau logo khusus.
Juru Pager Luar : Sudut luar Pager berupa motif tertentu. Bisa berupa simbol atau logo khusus.
Waruga Iket : Bagian dalam iket berupa motif.
Modang : Bagian tengah iket berupa kotak dengan posisi berlawanan dengan Pager.
Juru Modang Jero : Sudut dalam Modang berupa motif tertentu. Bisa berupa sismbol atau logo khusus.
Juru Modang Luar : Sudut luar Modang berupa motif tertentu. Bisa berupa simbol atau logo khusus.

Struktur Visual Iket Lepasan

DEFINISI :

Iket Kepala : Produk atau benda yang dipakai di area kepala dengan fungsi tertentu.
Iket Sunda : Selembar kain yang dipakai di kepala dengan rupa (bentuk) dan makna tertentu sebagai ciri khas budaya Sunda.
Istilah iket Sunda dalam bahasa Sunda : Tototpong, Telekung, Udeng.
Selendang / Pashmina : Kain lebar yang terbuat dari berbagai jenis bahan baik polos atau bermotif yang bentuknya persegi panjang yang dipakai sebagai penutup kepala, bahu dan dada.
Istilah Selendang dalam bahasa Sunda : Karembong, Solendang.

FUNGSI IKET SUNDA :

Fungsi Praktis : Sebagai penutup rambut dan kepala; sebagai senjata untuk membela diri saat ada serangan mendadak; Sebagai alat penyimpanan dan membawa barang.
Fungsi Estetis : Sebagai unsur pelengkap busana pria untuk menambah keindahan penampilan secara visual.
Fungsi Simbolis : Jenis dan bentuk iket tertentu hanya dipsksi oleh orang tertentu pada kesempatan atau acara tertentu.

FILOSOFI IKET SUNDA :

Ngiket hawa nafsu diri sangkan jadi jalma bener (Mengikat hawa nafsu agar menjadi manusia yang benar).
Iket merupakan salah satu representasi estetika budaya Sunda yang di dalamnya mengandung makna filosofi tentang Ketuhanan, Kesemestaan, dan Kebenaran.
Makna bentuk segi empat adalah cerminan 4 (empat) arah mata angin Utara, Selatan, Timur dan Barat). Dilipat menjadi 3 (tiga) bermakna Ucap, Tekad, Lampah (Ucapan, Sikap, dan Langkah) harus dalam satu iketan (keselarasan).
Tiga tahapan filosofi iket : Kataji, Kasungsi, Kaharti (Tertarik, Memakai, Mengeti makna filosofi). Tahapan ini bisa tercapai oleh pribadi masing-masing pemakainya.

Sumber Referensi :
Presentasi Diklat Tentang Iket Sunda
KIS (Komunitas Iket dan Selendang Sunda)
Oleh Agus Roche Bandung
https://sdm.data.kemdikbud.go.id/upload/files/KIS%20IKET%20POWERPOINT.pdf

Di bawah ini adalah beberapa contoh fisik iket lepasan segi empat yang belum dilipat dan diikat menjadi iket Sunda.